Minggu, 19 Januari 2014
Windows 9 Diluncurkan April 2015
Lenovo S820 – Kembaran S920 Dengan Kamera Besar
Lenovo
semakin menancapkan kukunya sebagai produsen smartphone yang memiliki
nama baik. Dengan terus meluncurkan produk terbaru yang selalu menarik
perhatian para konsumen, bukan hanya karna harga yang vendor ini
tawarkan ramah di kantong, tapi performa dan fiturnya juga tidak kalah
dengan high-class. Lenovo
S820 salah satu besutan untuk mengisi line up di semester ke-2 tahun
2013. Mari kita simak satu persatu kelebihan ponsel cerdas ini.
Desain
Secara
fisik seri S820 memiliki kemiripan dengan saudaranya S920. Kamera
bagian belakang yang menonjol membuatnya mirip dengan HTC One X. berbeda
dengan S920, S820 memiliki tombol power disebelah kanan atas. Saat ini,
ketika tulisan dibuat unit yang tersedia di BhinnekaCom hanya yang
berwarna putih. Dimensi S820 pun lebih kecil karena layar yang digunakan
diagonalnya 4.7”.
Features and Perfomance
Memiliki
spesifikasi yang cukup mirip, layar S820 menggunakan layar HD IPS
resolusi 1280 x720 tetapi memiliki kepadatan pixel lebih besar karena
ukuran layar yang lebih kecil sekitar setengah inci. Keunggulan S820
dengan seri S lainnya layar dilengkapi dengan pelindung anti gores dari
Corning.
Salah
satu perbedaan lainnya adalah Kamera utama yang menggunakan sensor 13MP
LED flash autofocus. Hasil jepretan memiliki hasil yang cukup baik dan
minim noise. Sedangkan kamera depan menggunakan sensor 2MP.
Dari
sisi performance Lenovo S820 boleh dibilang sama dengan kakaknya karena
mengadopsi SoC yang yaitu Mediatek MT6589, quadcore A7 1.2GHz dan GPU
PowerVR SGX544. Dari sisi konektivitas pun smartphone ini tidak berbeda
dengan kakaknya dari Bluetooth, wifi dan slot GSM Dual SIM.
Kesimpulan
Jika
anda mencari S920 tetapi merasa ukuran fisik terasa lebih besar Lenovo
S820 bisa jadi menjadi pilihan tepat. Selain itu karena layarnya yang
lebih kecil kerapatan pixel relative lebih tajam. (richard)
|
Samsung Galaxy S5 dengan Baterai Powerful
Windows XP Dapat Update Anti-Malware Hingga 2015
Smartphone LG Terbaru Tampil dengan Keyboard
Lenovo Vibe X Resmi Pre-Order di Indonesia
Prosesor Quad Core 64-bit Berbasis ARM Pertama Didunia bakal Dibangun oleh Intel
Pihak Intel pun telah mengkonfirmasi kabar mengenai pembuatan prosesor 64-bit quad core berbasis ARM itu. Chip quad core 64-bit tersebut merupakan bagian dari perangkat semikonduktor yang disebut dengan nama field-programmable gate array (FPGA). Chip ini pun memungkinkan adanya konfigurasi oleh konsumen pasca manufacturing.
Namun prosesor 64-bit quad core ARM yang dibikin oleh Intel ini tak akan digunakan untuk perangkat mobile seperti smartphone ataupun tablet. Jadi prosesor ini tak akan bersaing dengan produk dari Qualcomm, Samsung ataupun NVidia. Alih-alih Intel akan menggunakan prosesor ini untuk peralatan networking.
Sabtu, 11 Januari 2014
Polrestabes Surabaya Tilang 70 Unit Motor Berknalpot Racing
Oprasi ini dilakukan seiring menyambut tahun baru 2014. "Untuk saat ini kita fokuskan ke knalpot brong. Karena kebiasaan masyarakat selalu mengganti knalpotnya dengan knalpot brong untuk merayakan Tahun Baru," ungkap Kasatlantas Polrestabes Surabaya AKBP Raydian Kokrosono, dikutip dari, Fans Page Divisi Humas Mabes Polri, Jumat, (17/12).
Diberitakan sebelumnya pembatasan kebisingan knalpot dibatasi, untuk mesin 80 cc maksimal 80 DB, mesin 80-175 cc maksimal 90 DB, selebihnya akan dikenakan tindakan tilang.
Aturan tersebut memang mengacu pada UU Nomor 22 Tahun 2009, Pasal 48 terkait 'Persyaratan Teknis dan Laik Jalan Kendaraan Bermotor'. Dan secara khusus dituangkan dalam ayat 3 'Persyaratan laik jalan ditentukan oleh kinerja minimal kendaraan diukur sekurang-kurangnya terdiri atas emisi gas buang, kebisingan suara dan seterusnya'.
Ukur Kebisingan Knalpot Sebelum Kena Tilang
Dikabarkan standard yang akan ditetapkan yakni, untuk mesin 80 cc maksimal 80 DB, mesin 80-175 cc maksimal 90 DB, selebihnya akan dikenakan tindakan tilang.
Beragam masukan dilayangkan kepada para penegak disiplin, agar tidak hanya mempertimbangkan segi bentuk/fisik knalpot yang tidak standar pabrikan atau dibobok. Sebab kebisingan motor juga bisa disebabkan oleh usia kendaraan yang sudah menua.
Sebuah uji coba dilakukan pada tiga motor, dan telah dibahas dalam artikel sebelumnya. Motor tersebut yakni 2 tak (Vespa), Yamaha Jupiter MX 135 cc dengan knalpot standar pabrikan dan New Honda MegaPro dengan knalpot modifikasi aftermarket merk Nob1 3Bold Series.
Bagi pengguna smartpone berbasis OS Android bisa mencoba aplikasi Sound Meter yang akan sangat membantu mengetahui berapa dB dari kebisingan suara knalpot kendaraan Anda.
Kurangi Kecelakaan Motor dengan RHK
Dengan ruang khusus berupa area bentuk kotak berwarna merah ini, motor disediakan tempat di depan mobil-mobil saat lampu merah.
Fungsinya pun dipertegas dengan suara peringatan yang disetel selama 24 jam di tempat tersebut. "Perhatian-perhatian, para pengemudi yang terhormat, selamat datang di area RHK. RHK adalah tempat berhenti khusus sepeda motor. Agar lebih aman dan tertib, Kendaraan roda empat atau lebih berhentilah di belakang area merah Ruang Henti Khusus."
Walau demikian, kecelakaan masih terjadi karena beberapa faktor. Namun, Kompol M Arsal Sahban, Kasatlantas Polres Bekasi, mengatakan bahwa angka kecelakaan itu sebenarnya sudah relatif ditekan. Dia mengungkapkan bahwa masyarakat tetap butuh sosialisasi, baik bagi pengendara motor, maupun mobil yang tidak tahu sehingga berada di area khusus motor tersebut.
"RHK ini kan sebagian dari masyarakat ini belum tahu. Sebenarnya kita sudah sosialisasikan, tapi kita tetap butuh media supaya mereka lebih paham bahwa itu untuk area roda dua," ujarnya.
"Tujuannya apa, untuk menghindari terjadinya kecelakaan. Ini karena mobil itu ada yang namanya wilayah 'blind spot', wilayah yang tidak terlihat oleh kaca spion. RHK dibuat karena mengacu seperti itu. Kalau roda dua dari depan kan lebih kelihatan," tambahnya.
Pihaknya tidak akan melakukan penindakan jika pengendara mobil ada di RHK. "Belum pernah saya tilang. Kami pasti persuasif. Jika mereka mengikuti, maka akan bagus. Jika tidak, maka akan kita ingatkan terus. Anggaran seberapa pun tidak akan cukup karena waktunya hanya tertentu. Bahkan di lokasi tersebut, 'perempuan ngomong' itu sampai 24 jam," ujarnya lagi.(kpl/why/sno)
Satu Sebab Pelajar Tanpa SIM Susah Dilarang Naik Motor
Angka kecelakaan sendiri salah satunya didominasi oleh pelajar. Menanggapi hal ini pula, Dinas Perhubungan Kota Bekasi mengaku kerap serba salah dalam menekankan larangan berkendara sepeda motor bagi mereka yang di bawah umur.
"Jadinya serba salah. Ketika kita Pak Kasat mengeluarkan SIM, anak SMA kan mereka baru 16 tahun. Secara hukum kita, belum boleh. Tapi kita diprotes. Orang tuanya bilang 'Pak, anak saya kalau tidak naik motor mau bagaimana, kan tidak ada angkotnya'," ujar Supandi Budiman, Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi.
Pihaknya pun dalam menghadapi persoalan ini berencana untuk bekerja sama dengan Organda selaku pemangku kepentingan moda transportasi umum.
"Kami bersama Organda nanti akan ada line-line yang mengarah ke sekolah-sekolah di Kota Bekasi. Sudah diminta ke Pak Wali Kota untuk dianggarkan," ujarnya.(kpl/why/sno)
Minggu, 05 Januari 2014
AMD A10-6790K Terungkap Sebagai Processor Quad-Core Black Edition
Selagi AMD belum mau mengekspos lebih dulu keberadaan model CPU andalan terbarunya mendatang yang dikenal sebagai AMD A10-6790K, tiba-tiba rincian keberadaanya sendiri dikabarkan telah terungkap tanpa pemberitahuan resmi melalui salah satu retailer produk bernama ShopBLT yang dalam waktu dekat ini berencana akan segera memasarkannya.
Sebagai salah satu model AMD A-Series terbaru, AMD A10-6790K ini termasuk semikonduktor quad-core yang memiliki frekuensi clock 4.3GHz. Belum lagi dengan dukungan memori cache L2 4MB yang juga turut melengkapinya.
Selain keberadaan Turbo Core dengan kecepatan dasar di bawah 4GHz yang memungkinkan dapat menghadirkan performa sistem yang lebih maksimal, APU AMD unggulan terbaru mendatang ini juga bakal didukung dengan TDP (Thermal Design Power) sebesar 100W.
Tak hanya itu saja, AMD A10-6790K ini bahkan juga telah didaulat resmi menjadi APU Black Edition yang memungkinkan memiliki multiplier unlocked untuk overclocking.
Model prosesor AMD terbaru yang bakal dibanderol sebesar 138,93 USD atau setara 1,5 jutaan rupiah per unitnya ini dikabarkan baru akan serentak masuk pasaran setelah tanggal 16 Oktober mendatang.
Kamis, 02 Januari 2014
Sinopsis Novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck
Sinopsis Novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck
Karya : Haji Abdul Muhammad Kharim Amrullah (Buya Hamka)Di wilayah Mengkasar, di tepi pantai, di antara Kampung Baru dan Kampung Mariso berdiri sebuah rumah bentuk Mengkasar. Di sanalah hidup seorang pemuda berumur 19 tahun. Pemuda itu bernama Zainuddin. Saat ia termenung, ia teringat pesan ayahnya ketika akan meninggal. Ayahnya mengatakan bahwa negeri aslinya bukanlah Mengkasar.
Di Negeri Batipuh Sapuluh Koto (Padang panjang) 30 tahun lampau, seorang pemuda bergelar Pendekar Sutan, kemenakan Datuk Mantari Labih, yang merupakan pewaris tunggal harta peninggalan ibunya. Karena tak bersaudara perempuan, maka harta bendanya diurus oleh mamaknya. Datuk Mantari labih hanya bisa menghabiskan harta tersebut, sedangkan untuk kemenakannya tak boleh menggunakannya. Hingga suatu hari, ketika Pendekar Sutan ingin menikah namun tak diizinkan menggunakan hartany atersebut, terjadilah pertengkaran yang membuat Datuk Mantari labih menemui ajalnya. Pendekar Sutan ditangkap, saat itu ia baru berusia 15 tahun. Ia dibuang ke Cilacap, kemudian dibawa ke Tanah Bugis. Karena Perang Bone, akhirnya ia sampai di Tanah Mengkasar. Beberapa tahun berjalan, Pendekar Sutan bebas dan menikah dengan Daeng Habibah, putri seorang penyebar agama islam keturunan Melayu. Empat tahun kemudian, lahirlah Zainuddin.
Saat Zainuddin masih kecil, ibunya meninggal. Beberapa bulan kemudian ayahnya menyusul ibunya. Ia diasuh Mak Base. Pada suatu hari, Zainuddin meminta izin Mak Base untuk pergi ke Padang Panjang, negeri asli ayahnya. Dengan berat hati, Mak Base melepas Zainuddin pergi.
Sampai di Padang Panjang, Zainuddin langsung menuju Negeri Batipuh. Sesampai di sanan, ia begitu gembira, namun lama-lama kabahagiaannya itu hilang karena semuanya ternyata tak seperti yang ia harpakan. Ia masih dianggap orang asing, dianggap orang Bugis, orang Mengkasar. Betapa malang dirinya, karena di negeri ibunya ia juga dianggap orang asing, orang Padang. Ia pun jenuh hidup di padang, dan saat itulah ia bertemu Hayati, seorang gadis Minang yang membuat hatinya gelisah, menjadikannya alasan untuk tetap hidup di sana. Berawal dari surat-menyurat, mereka pun menjadi semakin dekat dan kahirnya saling cinta.
Kabar kedekatan mereka tersiar luas dan menjadi bahan gunjingan semua orang Minang. Karena keluarga Hayati merupakan keturunan terpandang, maka hal itu menjadi aib bagi keluarganya. Zainuddin dipanggil oleh mamak Hayati, dengan alasan demi kemaslahatan Hayati, mamak Hayati menyuruh Zainuddin pergi meninggalkan Batipuh.
Zainuddin pindah ke Padang Panjang dengan berat hati. Hayati dan Zainuddin berjanji untuk saling setia dan terus berkiriman surat. Suatu hari, Hayati datang ke Padang Panjang. Ia menginap di rumah temannya bernama Khadijah. Satu peluang untuk melepas rasa rindu pun terbayang di benak Hayati dan Zainuddin. Namun hal itu terhalang oleh adanya pihak ketiga, yaitu Aziz, kakak Khadijah yang juga tertarik oleh kecantikan Hayati.
Mak Base meninggal, dan mewariskan banyak harta kepada Zainuddin. Karena itu ia akhirnya mengirim surat lamaran kepada Hayati di Batipuh. Hal itu bersamaan pula dengan datangnyarombongan dari pihak Aziz yang juga hendak melamar Hayati. Zainuddin tanpa menyebutkan harta kekayaan yang dimilikinya, akhirnya ditolak oleh ninik mamak Hayati dan menerima pinangan Aziz yang di mata mereka lebih beradab.
Zainuddin tak kuasa menerima penolakan tersebut. Apalagi kata sahabatnya, Muluk, Aziz adalah seorang yang bejat moralnya. Hayati juga merasakan kegetiran. Namun apalah dayanya di hadapan ninik mamaknya. Setelah pernikahan Hayati, Zainuddin jatuh sakit.
Untuk melupakan masa lalunya, Zainuddin dan Muluk pindah ke Jakarta. Di sana Zainuddin mulai menunjukkan kepandaiannya menulis. Karyanya dikenal masyarakat dengan nama letter “Z”. Zainuddin dan Muluk pindah ke Surabaya, dan ia pun akhirnya menjadi pengarang terkenal yang dikenal sebagai hartawan yang dermawan.
Hayati dan Aziz hijrah ke Surabaya. Semakin lama watak asli Aziz semakin terlihat juga. Ia suka berjudi dan main perempuan. Kehidupan perekonomian mereka makin memprihatinkan dan terlilit banyak hutang. Mereka diusir dari kontrakan, dan secara kebetulan mereka bertemu dengan Zainuddin. Mereka singgah di rumah Zainuddin. Karena tak kuasa menanggung malu atas kebaikan Zainuddin, Aziz meninggalkan istrinya untuk mencari pekerjaan ke Banyuwangi.
Beberapa hari kemudian, datang dua surat dari Aziz. Yang pertama berisi surat perceraian untuk Hayati, yang kedua berisi surat permintaan maaf dan permintaan agar Zainuddin mau menerima Hayati kembali. Setelah itu datang berita bahwa Aziz ditemukan bunuh diri di kamarnya. Hayati juga meminta maaf kepada Zainuddin dan rela mengabdi kepadanya. Namun karena masih merasa sakit hati, Zainuddin menyuruh Hayat pulang ke kampung halamannya saja. Esok harinya, Hayati pulang dengan menumpang Kapal Van Der Wijck.
Setelah Hayati pergi, barulah Zainuddin menyadari bahwa ia tak bisa hidup tanpa Hayati. Apalagi setelah membaca surat Hayati yang bertulis “aku cinta engkau, dan kalau kumati, adalah kematianku di dalam mengenang engkau.” Maka segeralah ia hendak menyusul Hayati ke Jakarta. Saat sedang bersiap-siap, tersiar kabar bahwa kapal Van Der Wijck tenggelam. Seketika Zainuddin langsung syok, dan langsung pergi ke Tuban bersama Muluk untuk mencari Hayati.
Di sebuah rumah sakit di daerah Lamongan, Zainuddin menemukan Hayati yang terbaring lemah sambil memegangi foto Zainuddin. Dan hari itu adalah pertemuan terakhir mereka, karena setelah Hayati berpesan kepada Zainuddin, Hayati meninggal dalam dekapan Zainuddin.
Sejak saat itu, Zainuddin menjadi pemenung. Dan tanpa disadari siapa pun ia meninggal dunia. Kata Muluk, Zainuddin meninggal karena sakit. Ia dikubur bersebelahan dengan pusara Hayati.